Hutan Pinus Mangunan Spot Indah Untuk Berfoto Ria


Hutan Pinus Mangunan Bantul
Bantul – Kabupaten diujung selatan Kota Yogyakarta, memiliki banyak objek indah untuk berfoto ria, salah satu lokasi yang paling banyak diminati oleh wisatawan adalah Hutan Pinus Mangunan. Hutan ini terletak di Desa Dlingo Bantul. Lokasinya yang masih asri dan jauh dari keramaian membuat lokasi ini sangat nyaman untuk bersantai menghabiskan akhir pekan.

Ribuan pohon pinus yang berjajar tertata rapi membuat view yang sangat indah, dengan sinar mentari yang menelusup melalui celah-celah kecil dedaunan nan rimbun membuat daya pikat yang sungguh menggoda untuk dinikmati. Untuk mendapatkan hasil yang lebih memuaskan, wisatawan bisa berkunjung dipagi hari. Lautan kabut akan terlihat terhampar membuat suasana lebih indah.

Hutan Pinus Mangunan BantulUntuk sahabat yang ingin berkunjung sangat disarankan untuk mengecek kondisi fisik dan performa kendaraan, mengingat medan yang akan dilalui merupakan tanjakan dan turunan. Adapun rute yang bisa ditempuh dari Terminal Yogyakarta misa mengambil jalur Imogiri Timur, pertigaan Imogiri anda silahkan beluk kea rah Makam Raja-raja Imogiri kemudian ambil arah Mangunan dan selanjutnya ikuti petunjuk jalan ke Hutan Pinus Mangunan.

Terimakasih telah ikut meningkatkan pariwisata Bantul Yogyakarta.


Kunjungan PKK Desa Caturharjo di Pantai Goa Cemara Bantul

Wisata Pantai Goa Cemara Bantul
Bantul - Minggu Pagi [15/04/2018] wisata Goa Cemarai kembali diramaikan oleh kunjungan Tim Ibu-Ibu PKK Desa Caturharjo, dengan bersepeda gembira para ibu anggota PKK Desa Caturharjo didampingi oleh Lurah dan Pamong Desa berkunjung ke Pantai Goa Cemara. Acara ini digelar dalam rangka menyongsong hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2018.

Dikarenakan banyaknya agenda kegiatan di Desa dan masyarakat kegiatan memperingati hari Kartini di Desa Caturharjo dimajukan. Banyak kegiatan yang diadakan, selain bersepeda gembira kegiatan ini dilanjutkan dengan kegiatan outbond, yang bertujuan untuk meningkatkan kekompakan anggota PKK Desa Caturharjo.

Berikut ini beberapa dokumentasi yang berhasil di cekrek oleh tim reporter kami :)

Wisata Pantai Goa Cemara
Sepeda Gembira Ibu-Ibu PKK Caturharjo ke Pantai Goa Cemara

Wisata Pantai Goa Cemara
Keseruan Kegiatan Ibu-ibu PKK Desa Caturharjo di Pantai Goa Cemara

Kebersamaan Ibu-ibu PKK Caturharjo di Pantai Goa Cemara


Wisata Pantai Goa Cemara
Ramah Tamah Ibu-ibu PKK Caturharjo di RM Rancang Kencono Pantai Goa Cemara

Demikianlah sekilas Warta Kita tentang salah satu kegiatan di Pantai Goa Cemara Bantul.
Terimakasih telah ikut meningkatkan pariwisata Jogjakarta.

Malioboro Pesona Indahnya Kota Jogja



malioboro
Malioboro, Kapan terakhir kali kamu ke Jogja ? Jogja menjadi kota yang mampu membuat wisatawan yang dating merindukannya dan selalu ingin berkunjung lebih lama. Yogyakarta sangat identik dengan wisata budaya yang masih sangat kental hingga sekarang. Banyak kesenian dan tradisi yang masih sangat terpelihara dan menjadi daya Tarik tersendiri dalam pementasannya.

Salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi di Jogja adalah jalan Malioboto, jalan sepanjang 2,5 km ini membentang dari Tugu Jogja hingga Kantor Pos Jogja. Tempat yang satu ini merupakan salah satu tempat yang tidak pernah sepi oleh pengunjung.

Dahulu, jalan ini hanya jalan yang sepi dengan pohon asem di kanan kirinya, jalanan ini hanya dilewati oleh warga yang akan ke Kraton, Benteng Vredeburg ataupun ke Pasar Beringhardjo. Diantara informasi yang beredar nama Malioboro berasal dari bahasa Sansekerta, yang memiliki arti “Karangan Bunga”. Hal ini dikarenakan jalan ini dulunya dipenuhi oleh karangan bunga ketika keratin menggelar acara atau hajatan. Versi yang lain menyebutkan bahwa nama Malioboro diambil dari nama seorang bangsawan Inggris yang bernama “Marlborough” yang pernah tinggal di Yogyakarta antara tahun 1811 – 1816.

malioboroTerlepas dari mana asal muasal nama Malioboro ini, yang jelas jalan ini selalu berhasil menarik perhatian wisatawan, jalan ini menjadi seperti pusat oleh-oleh khas Jogja. Mulai dari souvenir khas, kaos, batik, blangkon, sandal, makanan khas maupun yang lainnya. Selain itu tempat ini juga menawarkan berbagai sajian sederhana yang nikmat untuk dicoba. Jangan lupa juga mencoba mencicipi nasi gudeg, aneka minuman khas yang begitu menggoda. Dengan iringan sekelompok pengamen yang silih berganti menyanyikan lagu-lagu wisatawan dapat bersantai dengan nyaman.


Ketika kaki terasa lelah dan letih untuk melanjutkan perjalanan wisata, tukang beccak dan delman sudah setia berderet menunggu pelanggan untuk diantarkan berkelilingan dengan biaya yang relative terjangkau.

Merasa tertarik untuk berkunjung ke Jogja ?
Jangan ragu untuk datang menikmati indahnya pesona Yogyakarta…